Jalantauhid - Memiliki anak saleh dan salehah adalah
idaman semua orang tua yang masih sadar akan adanya hari akhir. Tak sedikit orang tua tak peduli dengan kesalihan anaknya. Ada juga mendidik anaknya dengan tujuan menjadi anak saleh salehah, tapi keliru cara mendidiknya. Ditambah lagi dengan godaan duniawi, seperti tontonan yang tidak mendidik dan pengaruh teknologi.
Alangkah indahnya memiliki anak saleh dan salehah. Orang tua tak perlu kawatir dengan bekal yang dibawanya sedikit atau banyak. Dalam sebuah hadis disebutkan, “Jika anak Adam meninggal, maka amalnya terputus, kecuali dari tiga perkara, sedekah jariah, ilmu yang bermanfaat, dan anak sholeh yang berdoa kepadanya,” (H.R. Muslim). Hadis ini menunjukan, anak saleh dan salehah bisa membantu dengan doa kepada orang tuanya setelah orang tuanya meninggal.
“Didiklah anakmu 25 tahun sebelum lahir”. Demikian arti sebuah ungkapan yang banyak menyebutnya sebagai salah satu hadis. Hadi atau bukan, yang jelas maksud dari kalimat tersebut adalah pentingnya memilih calon ibu, serta doa sebagai penunjang mendapatkan anak saleh dan salehah. Rasul saw bersabda, “Tidak ada yang dapat menolak ketentuan Allah swt selain doa. Dan Tidak ada yang dapat menambah umur seseorang selain (perbuatan) baik,” (H.R. Tirmidzi 2065).
Betapa hebat sebuah doa bahkan bisa menolak ketentuan yang sudah Allah Swt. tetapkan. Anggaplah anak kita (insya Allah) memang yang terbaik, tapi kita tak pernah tahu takdir Allah apa yang Dia tentukan kepada anak kita. Bisa takdir yang baik, bisa yang buruk. Doa kitalah yang akan membentenginya dari takdir yang buruk. Doa kitalah yang akan menjadikan anak kita menjadi anak terbaik di dunia dan akhirat.
Konten Doa yang paling baik adalah yang terdapat dalam teks al-Quran atau hadis. Nah, berikut ini, admin akan menginformasikan doa untuk mendapatkan anak saleh dan salehah yang terkandung dalam al-Quran dan hadis.
Pertama, doa Nabi Ibrahim as saat meminta anak saleh. Bunyinya “Robbi hablii min al-shoolihiin.” “Ya Rabbku, anugrahkanlah kepadaku (seorang anak) yang termasuk orang-orang yang saleh,” (Q.S. Ash-Shaffaat: 100). Doa ini sangat bagus dibacakan di atas perut ibu sang bayi saat kehamilannya. Namun demikian, bagus pula bagi para pemuda yang mencita citakan kelak akan mendapatkan anak saleh dan salehah, menjadikan doa ini sebagai wirid dalam kesehariannya.
Kedua, doa Nabi Dzakariya as yang ingin dianugerahkan anak yang baik. “Robbi hab lii min ladunka dzurriyyatan thoyyibatan, innaka samii’ud du’aa.” “Ya Rabbku, berilah aku dari sisi Engkau seorang anak yang baik. Sesungguhnya Engkau Maha Mendengar doa,” (Q.S. Ali Imron: 38). Banyak ulama yang menganjurkan agar doa ini ditupkan di telinga anak saat anak tertidur. Bisa juga menjadi wirid orang tua setelah shalat. (Baca: Agar anak gemar berolahraga)
Ketiga, doa meminta kebaikan pada anak dan istri. Bacakan doa ini setelah selesai melaksanakan shalat lima waktu, “Robbanaa hab lanaa min azwajinaa wa dzurriyatinaa qurrota a’yun waj’alnaa lil muttaqiina imaamaa.” “Ya Rabb kami, anugerahkanlah kepada kami, istri-istri kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertakwa,” (Q.S. al-Furqon: 74).
Tiga doa tadi diajarkan oleh Allah swt, kepada nabiNya dan terekam dalam al-Quran. Jadi tak perlu ragu akan keabsahan doa tersebut. Allah swt yang menjadikan anak kita soleh, maka banyak-banyaklah berdoa kepada-Nya. Orang tua, lingkungan, dan cara mendidiknya hanyalah usaha manusia dan perantaranya.
Sahabat muslimah Indonesia. Mari berbagi untuk kebaikan dengan membagikan artikel doa meminta anak saleh dan salehah ini.
Sumber : muslimah-id.com
idaman semua orang tua yang masih sadar akan adanya hari akhir. Tak sedikit orang tua tak peduli dengan kesalihan anaknya. Ada juga mendidik anaknya dengan tujuan menjadi anak saleh salehah, tapi keliru cara mendidiknya. Ditambah lagi dengan godaan duniawi, seperti tontonan yang tidak mendidik dan pengaruh teknologi.
Sumber : google.co.id |
“Didiklah anakmu 25 tahun sebelum lahir”. Demikian arti sebuah ungkapan yang banyak menyebutnya sebagai salah satu hadis. Hadi atau bukan, yang jelas maksud dari kalimat tersebut adalah pentingnya memilih calon ibu, serta doa sebagai penunjang mendapatkan anak saleh dan salehah. Rasul saw bersabda, “Tidak ada yang dapat menolak ketentuan Allah swt selain doa. Dan Tidak ada yang dapat menambah umur seseorang selain (perbuatan) baik,” (H.R. Tirmidzi 2065).
Betapa hebat sebuah doa bahkan bisa menolak ketentuan yang sudah Allah Swt. tetapkan. Anggaplah anak kita (insya Allah) memang yang terbaik, tapi kita tak pernah tahu takdir Allah apa yang Dia tentukan kepada anak kita. Bisa takdir yang baik, bisa yang buruk. Doa kitalah yang akan membentenginya dari takdir yang buruk. Doa kitalah yang akan menjadikan anak kita menjadi anak terbaik di dunia dan akhirat.
Konten Doa yang paling baik adalah yang terdapat dalam teks al-Quran atau hadis. Nah, berikut ini, admin akan menginformasikan doa untuk mendapatkan anak saleh dan salehah yang terkandung dalam al-Quran dan hadis.
Pertama, doa Nabi Ibrahim as saat meminta anak saleh. Bunyinya “Robbi hablii min al-shoolihiin.” “Ya Rabbku, anugrahkanlah kepadaku (seorang anak) yang termasuk orang-orang yang saleh,” (Q.S. Ash-Shaffaat: 100). Doa ini sangat bagus dibacakan di atas perut ibu sang bayi saat kehamilannya. Namun demikian, bagus pula bagi para pemuda yang mencita citakan kelak akan mendapatkan anak saleh dan salehah, menjadikan doa ini sebagai wirid dalam kesehariannya.
Kedua, doa Nabi Dzakariya as yang ingin dianugerahkan anak yang baik. “Robbi hab lii min ladunka dzurriyyatan thoyyibatan, innaka samii’ud du’aa.” “Ya Rabbku, berilah aku dari sisi Engkau seorang anak yang baik. Sesungguhnya Engkau Maha Mendengar doa,” (Q.S. Ali Imron: 38). Banyak ulama yang menganjurkan agar doa ini ditupkan di telinga anak saat anak tertidur. Bisa juga menjadi wirid orang tua setelah shalat. (Baca: Agar anak gemar berolahraga)
Ketiga, doa meminta kebaikan pada anak dan istri. Bacakan doa ini setelah selesai melaksanakan shalat lima waktu, “Robbanaa hab lanaa min azwajinaa wa dzurriyatinaa qurrota a’yun waj’alnaa lil muttaqiina imaamaa.” “Ya Rabb kami, anugerahkanlah kepada kami, istri-istri kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertakwa,” (Q.S. al-Furqon: 74).
Tiga doa tadi diajarkan oleh Allah swt, kepada nabiNya dan terekam dalam al-Quran. Jadi tak perlu ragu akan keabsahan doa tersebut. Allah swt yang menjadikan anak kita soleh, maka banyak-banyaklah berdoa kepada-Nya. Orang tua, lingkungan, dan cara mendidiknya hanyalah usaha manusia dan perantaranya.
Sahabat muslimah Indonesia. Mari berbagi untuk kebaikan dengan membagikan artikel doa meminta anak saleh dan salehah ini.
Sumber : muslimah-id.com
Advertisement